24 Juni 2008

Bantaeng Mencekam

Menjelang hari "H" dimana akan dilangsungkan Pemungutan Suara untuk memilih Calon Pemimpin Bantaeng, suasana Bantaeng mencekam. Di setiap sudut kota hingga pelosok Bantaeng hingga detik ini diselimuti ketegangan, tiap jalan, lorong, setapak, bahkan jalan-jalan utama tiblokir dengan menggunakan PALANG KAYU, tak kurang dari itu menggunakan PALANG BAJA. Dari hasil

pemantauan kami, tinggal jalan Negara yang menghubungkan Bantaeng dengan Makassar dan menuju Bulukumba sebagai Poros Lintas Wilayah yang tidak terblokir. Hal ini dapat dikategorikan sebagai tindakan untuk memblok atau pun menahan segala kegiatan yang dapat mengganggu MASA TENANG PILKADA BANTAENG. Dengan pertimbangan bahwa banyak kejadian belakangan ini terutama yang terjadi pada malam hingga dini hari ini erat kaitannya dengan Pelanggaran PILKADA.

Sementara untuk area dalam radius Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantaeng, banyak aparat Kepolisian yang berjaga-jaga dan melakukan patroli. Termasuk patroli yang lalu lalang meramaikan keheningan kota dini hari sekarang. Khusus untuk area KPU tersebut, telah disiapkan kawat duri yang sedianya akan digunakan untuk memblokir jalan Poros esok pagi hingga Pemungutan Suara berakhir. Hal ini juga sebagai Penguatan Pengamanan terhadap Pendistribusian Logistik Pemilu yang akan dilaksanakan besok dari KPU menuju PPK, PPS dan pada akhirnya tiba di masing-masing TPS.

Dalam beberapa kasus Pelanggaran yang terjadi hingga saat ini, sebagian besar berbau kekerasan dan kejahatan. Bahkan di dalamnya terjadi perseteruan antar masyarakat serta antar aparat dan antara masyarakat dengan aparat baik dari Kepolisian, Panwaslu, Pers dan Pemantau Independen.

Sekiranya ini menjadi gambaran, bagaimana kondisi Bantaeng saat ini menjelang Pemungutan Suara pada tanggal 25 Juni 2008 nanti. Semoga saja masih dalam batas kewajaran demi suksesnya PILKADA yang damai.

0 komentar:

Template by : Kendhin x-template.blogspot.com