Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan

28 November 2008

Saudara Kembar Gerak Jalan Cepat


Dalam rangka memperingati Hari PGRI dan Hari KORPRI Tahun 2008. Pemerintah Kabupaten Bantaeng mengadakan Lomba Gerak Jalan Cepat. Acara ini digelar dibagi dalam 2 (dua) waktu.





Untuk memeriahkan Hari PGRI, segenap instansi yang bernaung dalam lingkup Dinas Pendidikan Nasional, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bantaeng turut ambil bagian dalam Gerak Jalan tersebut. Adapun pesertanya berasal dari para Guru dan Staf Tata Usaha tiap sekolah yang ada di Butta Toa. Pelaksanaannya berlangsung pada Hari Minggu, 23 Nopember 2008.



Sedangkan para Pegawai Negeri Sipil yang tergabung dalam ikatan organisasi Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (KORPRI), tak mau kalah pun ikut berlomba bersama para PNS dan Staf Non PNS dari masing-masing instansi Pemerintah Kab. Bantaeng lainnya. Acara dilangsungkan sejak pagi hari pukul 07.00 Wita pada hari Jum'at, 28 Nopember 2008.



Kedua even ini boleh dikatakan antara kembar dan tidak. Jarak tempuh yang dilalui sepanjang 15 Km dengan mengambil titik start dari Lapangan Bawakaraeng dan berakhir pula di tempat tersebut. Menyusuri Jalan Raya Lanto sampai pada Pertemuan Jalan Pahlawan dengan Jl. T. A. Gani. Selanjutnya mengikuti lingkaran sisi kota bagian barat dari Jl. T. A. Gani menuju Jl. Hasanuddin, Jl. Bakri, Jl. Manggis trus menyisir hiruk pikuk kota Bantaeng di sepanjang wilayah pertokoan.



Jalanan yang lebar yang dibagi 2 arah, tepatnya sepanjang Jl. Elang, para peserta dengan penuh semangat bermandikan keringat namun sesekali disiram oleh para pemandu mereka dengan Air Mineral ke'sekujur tubuhnya membuat acara ini makin asyik ditonton.
Setelah melintasi Jembatan Bissampole, perjalanan dilanjutkan menuju Jl. S. Bialo, Arakeke, Jl. A. Mannappiang dan berputar di sisi Kantor Bupati Bantaeng menuju Jl. Dr. Ratulangi.



Perjalanan pun sudah dekat karena Jembatan Lembang Cina sudah dekat di mata. Perasaan para peserta pun makin bersemangat, langkah makin diayungkan berharap FINISH segera tiba. Jl. Raya Lanto kembali dilewati dan sebentar lagi...



SEBENTAR LAGI...

Alhamdulillah,ku bersyukur

saatnya membusungkan dada memasuki garis finish dan berharap dapat JUARA I


18 September 2008

Penyuluhan Bahaya Narkoba oleh PKK

Bahaya penggunaan Narkoba bagi masyarakat sejak dini harus dilakukan upaya-upaya untuk bagaimana mencegah dari penyalahgunaan penggunaan narkoba. Hal ini diantisipasi oleh Pengurus PKK Kab. Bantaeng dengan melaksanakan Penyuluhan Penanggulangan Bahaya Narkoba bagi Lintas Organisasi dan Kemasyarakatan. Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa tanggal 16 September 2008 di Gedung Pertiwi Kab. Bantaeng. Acara ini dibuka langsung oleh Ketua TP. PKK Kab. Bantaeng, Ny. Hj. Liestiaty Nurdin dan dihadiri Ketua-ketua Organisasi dan Anggotanya, Kepala Sekolah SMP/SMA, Tokoh Masyarakat serta Pengurus TP. PKK Kab/Kec/Kel dan Desa se-Kabupaten Bantaeng. Adapun Pemateri dari Makassar yakni Ibu Serlyn Nur, SE (dari Pemberdayaan Perempuan Provinsi Sulawesi Selatan).

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan pencegahan penggunaan Narkoba telah dapat diantisipasi. Semoga tidak ada lagi kasus yang dapat menimpa generasi masyarakat Kabupaten Bantaeng di masa mendatang.



18 Agustus 2008

Langkah konkrit BUPATI BANTAENG dalam penanganan masalah KESEHATAN




Menindaklanjuti adanya isu yang berkembang di masyarakat tentang gizi buruk di Kabupaten Bantaeng, maka Bupati Bantaeng DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr mengambil langkah konkrit dalam penanganan masalah tersebut secara tajam dengan melaksanakan sebuah program hasil kerja sama antara Universitas Hasanuddin Makassar (UNHAS) dengan Pemerintah Kabupaten Bantaeng khususnya masalah-masalah kesehatan yang diawali dengan Rembug Penyamaan Persepsi Strategi pelaksanaan kegiatan tersebut. Pelaksanaannya di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Bantaeng pada tanggal 16 Agustus kemaren dengan melakukan identifikasi masalah-masalah kesehatan, kriteria yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat dan upaya penanggulangannya.

Hasil rembug ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi lapangan (identifikasi) dan hasilnya dengan melakukan pemetaan tentang kesehatan masyarakat di Kabupaten Bantaeng. Tim Dokter UNHAS yang terdiri dari 16 orang Dokter Ahli dipimpin langsung oleh Prof. DR. Suryani Assaad (PR II UNHAS) dan Tenaga Pendamping dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, Bappeda dan RSUD Prof. DR. H. M. Anwar Makkatutu.


Rencana pelaksanaan kegiatan selama 10 hari mulai tanggal 16-26 Agustus 2008. Dan pada tanggal 26 Agustus 2008 akan dilakukan penanda tanganan MoU antara Pemkab. Bantaeng dan UNHAS. Harapan Bapak Bupati Bantaeng dengan adanya kegiatan ini tentunya sangat berharap masalah-masalah kesehatan di Kabupaten Bantaeng dapat diketahui dan dinventarisir sesuai dengan kebijakan yang ada. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk penyelesaian masalah yang ada di Kabupaten Bantaeng.

Semoga langkah ini menjadi awal yang baik dalam rangka uoaya penanganan masalah kesehatan di Kabupaten Bantaeng.

Sebuah Ungkapan berbunyi :

Dalam TUBUH yang SEHAT, terdapat JIWA yang SEHAT

Semoga dengan NIAT dan UPAYA yang TULUS, Bantaeng akan SEHAT dan makin SEHAT

Template by : Kendhin x-template.blogspot.com